” kematian Brigadir J ” Teka – teki semakin jelas – Asteng News
Asteng News – Berita teraktual mengenai kematian Brigadir J semakin terungkap jelas. Kematian Brigadir J tampaknya selangkah lebih jelas untuk hari ini versi Asteng news di Indonesia. sebuah kasus yang sudah di pantau oleh presiden langsung dan panglima TNI yaitu Andika Perkasa. Kasus yang masih simpang siur ini tentunya sudah mulai jelas terungkap untuk kemarian seorang anggota brimob brigadir Joshua.
Asteng news telah mendapatkan informasi yang jelas mengenai kematian seorang brigadir kepolisian yang memiliki atittude yang baik ini. Semakin di tekan publik dan beberapa petinggi negara tentunya membuat tikus yang bersembunyi di balik kasus ini akan semakin berkeringat dingin.
Dugaan Pembunuhan Berencana kasus ” Kematian Brigadir Joshua “
Pembunuhan berencan kasus seorang brigadir kepolisian dari kesatuan Brimob tentunya menjadi perhatian satu negara terutama institusi lembaga pemerintahan.
menurut dari beberapa berita yang ada kematian Brigadir Joshua dikatakan mempunyai rencana yang sangat baik,
banyak dugaan dan bukti yang jangal dari hasil otopsi dari lembaga kepolisian di indonesia. tentunya kepolisian indonesia harus bersifat transparan untuk hal ini.
jika kepolisian tidak besifat transparant tentunya akan mempunyai dampak ke masa depan.
Kematian brigadir Joshua di duga tidak dilakukan di Rumah Jendral Sambo dan dilakukan pembunuhan berencana di luar rumah Jendral sambo.
Bukti Memar di badan Brigadir Joshua dan Peganiayaan Senjata tajam
Bukti yang sangat jelas bahkan ada luka sayatan, telinga koyak dan rahang bergeser seorang brigadir Joshua.
Hal tersebut tentunya menurut johnson seorang team penyelidik mengatakan adanya pembunuhan berencana yang sudah di rencanakan dengan baik.
menurut johnson, jika tidak di selesaikan secara transparan sebuah komite kepolisian akan hancur sebagai lembaga penegak hukum di Indonesia.
Menjadi lembaga yang bertanggung jawab besar tentunya pihak kepolisian wajib menuntaskan masalah Brigadir Joshua secara jelas tanpa menutupi seorang tikus.
Mengapa kasus kematian brigadir Joshua terdapat luka memar ?
padahal Dinyatakan hanya kejadian tembak menembak antara Brigadir Joshua dan Brigadir E.
tentunya kasus ini masih akan di dalami secara langsung oleh pihak kepolisian dan bahkan Seorang Jendral TNI andika prakasa akan sukarela turut mengungkap masalah Kematian Brigadir Joshua ini.
Lebih pastinya hal tersebut tentunya berhubungan dengan pembunuhan berencana dan wajib di dalami dengan baik.
Banyak sekali dugaan bahwa Jendral Sambo adalah salah satu orang yang terkait dengan rencana pembunuhan yang menimpa kematian Joshua di rumah jendral sambo.
Banyak ke jangalan Bahwa Joshua di aniaya terlebih dahulu lalu sebelum di matikan.
menurut pihak kepolisian dan penegak hukum otopsi visum akan di lakukan dengan jelas pada tanggal 25 Juli paling lambat untuk kasus kematian ini.
Seorang andika perkasa akan menugaskan seorang doctor senior yang jujur untuk menuntaskan kasus seorang kepolisian Brigadir Joshua.
Dan seorang irjen pol Kadiv propam ferdy sambo dinyatakan dinonaktifkan langsung dari mulut presiden kita jokowi widodo.
Tentunya jika tidak terungkap dengan terang, maka kepoilisian akan kehilangan kepercayaan dari masayarakat indonesia.
Hal tersebut tentunya akan membuat Pihak kepolisan di Indonesia akan di nodahi di pikiran masayarakat.
Para pratktisi hukum akan melakukan otopsi ulang Kasus Brigadir Joshua
Para praktisi hukum yaitu Samuel, mengatkaan akan melakukan otopsi ulang kasus brigadir Joshua. luka selain luka tembakan akan menjadi titik kunci permasalah tersebut. menurut para lawyer team dari Samuel yang sudah memeriksa badan dari jenajah Brigadir Joshua.
Samuel sebagai praktisi hukum menduga handphone yang mereka pakai telah di retas oleh pelaku pembunuhan.
seorang praktisi hukum dan Handphone keluarga Brigadir Joshua di retas habis.
seolah ingin mengambil informasi dari komunikasi antara Praktisi hukum dan keluarga joshua.
pembunuhan ini tentunya sangat mencengangkan sampai dilakukan peretasan sampai ke keluarga yang bersangkutan.
tentunya hal ini harus di selidiki dengan sangat baik mengenai tindakan yang telah melangar hukum, melanggar norma kepolisian ini.
Jika tidak di urus secara tuntas, Presiden jokowi akan menurunkan Jendral Andika perkasa turut memeriksa kejadian kematian Brigadir Joshua langsung dengan dokter senior andalan Jendral Andika perkasa Selaku Tentara nasional indonesia.